MENUJU DEMOKRASI DESA YANG BERKUALITAS
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDT3u9N2xlS3YSu09qIJJkIxa1q8cmt_LvvirUBmHXYDENqU4YQyg6x4iwXasWFx3wsZ16ngVZVKLkONQCctx37XVhd1Wt5wh4R9fC3G52NdXN-8jsrEdhwRQ1t1EPCKYT9GeeSrhjnVk/s320/6281283705048_status_8942d5ee30f4451aab2e5d82f789d323.jpg)
Demokrasi desa adalah bingkai pembaharuan terhadap tata pemerintahan desa atau hubungan antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa, (BPD) dan elemen-elemen masyarakat desa yang lebih luas. Saya hendak mengedepankan argumen bahwa desa harus “dibela” dan sekaligus harus “dilawan” dengan demokrasi. Selama ini suksesi Pilkades tidak pernah kering dari pembicaraan mulai dari mulut kemulut, dari pena ke pena, dan dari otak ke otak. Hal ini terjadi mengingat karena Pilkades adalah refleksi bagaimana demokrasi itu coba diimplementasikan. Disisi lain Pilkades merupakan sarana sirkulasi elit dan transfer kekuasaan di tingkat lokal. Dalam konteks ini Pilkades diharapkan secara langsung membuat masyarakat mengerti akan hak dan kewajibannya. Pilkades adalah suatu moment dimana masyarakat mengerti posisi mereka sebagai warga dalam percaturan politik di desa tersebut. Dimana terjadi proses interaksi antara rakyat dan pemerintah sebagai...