FORUM MUDA - MUDI ANAK IBU SELENGGARAKAN WISATA ZIARAH REALIGI BANTEN. Minggu, 20 Januari 2019
Ziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berziarah adalah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (seperti makam) untuk berkirim doa.
Seiring berkembangnya jaman, berkembang pula pemahaman manusia tentang ziarah, bahkan muncul berbagai maksud, tujuan, motivasi juga daya tarik dari aktivitas ziarah ini. Sebagai tempat yang dianggap suci, makam juga merupakan tempat wisata yang pantas untuk dikunjungi. Salah satunya yang sering dikunjungi adalah makam para Walisanga atau kiyai kharismatik dan sebagainya. Masih banyak pula makam tokoh-tokoh terkenal yang sekaligus sebagai objek wisata. Tidak Ketinggalan makam Presiden ke-1 Bung Karno, Makam Presiden Ke-2 Suharto, Makam Presiden Ke-4 KH. Abdurahman Wahid di kabupaten Jombang sebagai salah satu makam yang paling ramai dikunjungi.
Salah satu jenis wisata jika ditinjau dari segi aktivitas yang dilakukan wisatawan adalah wisata religi yang sering juga disebut wisata Ziarah . Yaitu jenis wisata yang berkaitan dengan agama, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan umat atau kelompok dalam masyarakat.
Wisata religi banyak dilakukan perorangan maupun kelompok ke tempat-tempat suci, makam orang-orang besar atau pemimpin yang diagungkan, bukit atau gunung yang dianggap keramat, makam tokoh-tokoh atau pemimpin yang dianggap sakti dan melegenda. Tidak jarang juga Pilgrim tour menentang dengan niat atau hasrat orang untuk memperoleh sesuatu, kekuatan batin, keteguhan iman dan tidak jarang juga untuk memperoleh berkah, kekayaan melimpah.
Kata "ziarah" berasal dari bahasa Arab yang berarti dikunjungi. Ziarah adalah suatu kegiatan keagamaan yang dimintai akan memberi berkah baik dunia maupun akhirat. Di Jawa, kata “Ziarah” disamakan dengan kata “Sowan” yang berarti ingin dibaca dan Nyekar yang berarti tabur bunga di atas makam. Disamping bertujuan untuk menunjukkan rasa yang telah meninggal, kegiatan ziarah tidak hanya dilakukan di makam-makam para wali tetapi juga pada makam para leluhur yang dikeramatkan selain makam keluarga kerajaan.
Acara ini didukung oleh:
Sanggar Kreasi Pemuda Rawa Boni
Komentar
Posting Komentar